Analisis LOVEBITES: The Crusade

LOVEBITES - The Crusade
“The Crusade” adalah lagu milik LOVEBITES yang dirilis pada 6 Juni 2018. Tapi, saya justru me-review pada hari ini. Ya, tidak apa-apa. Yang jelas belum ada satu tahun sejak perilisannya terhitung sejak artikel ini diterbitkan. Iya, ‘kan? Walaupun sudah cukup lama dirilis, tapi saya harap artikel ini bisa menjadi bacaan menarik dengan segala kekurangannya.
Analisis
Baiklah, mari kita bahas. LOVEBITES merilis mini-album “Battle Against Damnation” pada 6 Juni 2018 lalu. Dalam karyanya, terdapat 4 lagu dengan aliran musik cadas (metal) dengan semua liriknya yang berbahasa Inggris. Beberapa di antaranya adalah “The Crusade”, “Break The Wall”, “Above The Black Sea”, dan “Under The Red Sky”. Tentu ini adalah hal biasa ketika Asami sang vokalis menyanyikan lagu berbahasa Inggris. “The Crusade” musiknya dibuat oleh Miyako, liriknya dibuat oleh Miho sedangkan aransemennya dibuat oleh seluruh anggota LOVEBITES. Yang paling berperan banyak adalah Miyako.


Tampak jelas jika tampilan di video klip ini bercerita ketika LOVEBITES melakukan live di atas panggung. Saya rasa ini cukup sederhana. Selain itu juga terlihat ketika para anggota LOVEBITES berlatih untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam penggarapan mini-albumnya.
• Asami (Vokal)

Bernyanyi dalam lirik bahasa Inggris bukanlah hal baru untuk Asami. Sejak awal LOVEBITES terbentuk dia sering bernyanyi menggunakan bahasa Inggris sebab lagu-lagunya mayoritas menggunakan bahasa Inggris. Lagi pula, dari info yang saya dapat, Asami pernah tinggal di Amerika Serikat. Saya rasa di sana dia mulai belajar bahasa Inggris. Hal tersebut membuat logatnya mendekati orang barat.
• Midori (Gitar)

Midori dan Miyako adalah dua anggota LOVEBITES yang memainkan instrumen gitar. Entahlah, jatah permainan mereka seperti apa? Tapi, jika dilihat dari aksi panggung, jelas Midori lebih atraktif daripada Miyako.
• Miyako (Gitar)

Sebenarnya Miyako tidak fokus pada permainan gitar saja. Dia juga berperan memainkan instrumen keyboard. Namun, karena tuntutan posisi, Miyako lebih fokus memainkan gitar. Kalau membandingkan aksi panggung dengan Midori, ketenangan Miyako terlihat lebih tinggi.
• Miho (Bass)

Seperti halnya dengan Miyako, Miho juga tampak tenang. Terkadang terlalu fokus ketika bermain gitar bass, begitulah menurut pendapat saya. Secara totalitas, Miho tampil bagus.
• Haruna (Drum)

Haruna sang drummer selalu memakai sarung tangan. Supaya apa kira-kira? Banyak yang beranggapan jika dia memakai sarung tangan supaya telapak tangannya tidak lecet. Betul tidak ini kira-kira?
Berikut ini adalah video klip “The Crusade” milik LOVEBITES yang diunggah oleh Victor Entertainment di YouTube:
© LOVEBITES / Victor Entertainment
Tags: Analisis LOVEBITES - The Crusade; Membahas lagu dan video klip LOVEBITES - The Crusade; Review LOVEBITES - The Crusade.
Analisis LOVEBITES: The Crusade
Reviewed by Beny Oki Sugiarto
on
11/09/2018 01:21:00 PM
Rating:

Vokalnya pernah di Amrik, pasti lidahnya sudah fasih berbahasa ingris. Kenapa tidak pakai bahasa jepang saja ya? Atau biar go internasional kah?
BalasHapusAku pikir pasar luar negeri lebih menguntungkan daripada pasar lokal di sana, Mas.
Hapuspasti lidahnya sudah fasih berbahasa ingris.
BalasHapusberani ya bersaing langsung go internasional
BalasHapusbetul sekali
HapusAnjay personilnya cantik2 banget jadi seneng aku lihat videonya..gaya dan cara memegang alat musiknya juga enak dilihat..😊😊
BalasHapusYang penting cakep ya kang personelnya..😁
HapusSaya selalu terpesona sama cewek yang pandai memainkan gitar....dan, midori, miyako, miko...membuat saya terkagum!! waaw
BalasHapusPersonelnya pada cantik-cantik dan jago memainkan alat musik. Jadi ngiri..
BalasHapusSemua personilnya bertalenta dan punya kans bersaing kuat di industri musik dunia.
BalasHapusCuma saja, keakuran personilnya harus dijaga maksimal. Kalau ngga hanya akan berujung seperti girlband atau group musik yang lainnya, kandas ditengah jalan.
Warbiyasah, the power of woman :p wkwkwkw.
BalasHapusaku suka sama stylenya miyako deh
BalasHapusWah, kang beni banyak juga koleksi band jepangnya ya. Jangan lupa share juga band lokal, misalnya Soneta grup milik bang haji Satria, eh Rhoma ...😂
BalasHapusdemen sama midori
BalasHapus