Expression of Love - Episode 3
Expression of Love
(Episode 3)
(Episode 3)

Expression of Love
Informasi
Judul:
Expression of Love
(Episode 3 - Kejutan)
Pembuat:
Beny Oki
Genre:
Drama, Persahabatan
Rating:
T dan PG
Prolog:
Kisah ini menceritakan tentang liburan yang dilakukan oleh Suzy—wanita asal Korea Selatan—ke Indonesia. Awalnya Suzy akan berlibur ke Bali, namun sebuah kesalahan tiket pesawat akhirnya membuatnya menuju ke Yogyakarta. Suzy pun tidak menyadari akan hal ini. Setelah mendarat di Bandara Adisucipto, dia bingung harus mencari arah tujuan sebab penerbangan ke Bali untuk sementara waktu ditutup. Penutupan tersebut dilakukan karena sedang berlangsung pertemuan bilateral antar-negara di kawasan ASEAN.
Sebuah kejadian tidak menyenangkan pun dialami Suzy di dekat bandara. Barang berharga miliknya semuanya dirampas oleh seseorang yang tidak dikenal. Suzy mencoba mengejar, namun hanya berakhir sia-sia. Laju larinya tidak cukup untuk mengimbangi. Tidak lama setelah itu seorang pemuda bernama Fery datang menghampirinya. Dia mengetahui jika Suzy sedang mengalami masalah besar. Dari sanalah awal pertemuan antara Suzy dan Fery. Saat ini Suzy tidak memiliki sesuatu yang dibawa, semua barangnya telah dirampas. Fery merasa kasihan terhadapnya, kemudian dia mengajak ke rumahnya dan memberi tempat untuk menginap.
Sesampainya di rumah, seorang wanita memarahinya. Dia bernama Park Shin-Hye yang tidak lain dan tidak bukan adalah kakaknya. Shin (panggilan akrabnya) memarahinya karena telah membawa seorang wanita yang tidak dikenal untuk menginap. Namun, beberapa waktu kemudian akhirnya Shin bisa menerima keberadaan Suzy.
Fery memiliki seorang sahabat bernama Budi. Dia merupakan sahabat terbaik yang dimilikinya. Kedatangan Suzy justru memecah belah persahabatan mereka berdua. Selama ini Fery memendam rasa suka terhadap Suzy. Namun, di sisi lain, Budi juga demikian.
Pemeran:
Expression of Love
(Episode 3 - Kejutan)
Pembuat:
Beny Oki
Genre:
Drama, Persahabatan
Rating:
T dan PG
Prolog:
Kisah ini menceritakan tentang liburan yang dilakukan oleh Suzy—wanita asal Korea Selatan—ke Indonesia. Awalnya Suzy akan berlibur ke Bali, namun sebuah kesalahan tiket pesawat akhirnya membuatnya menuju ke Yogyakarta. Suzy pun tidak menyadari akan hal ini. Setelah mendarat di Bandara Adisucipto, dia bingung harus mencari arah tujuan sebab penerbangan ke Bali untuk sementara waktu ditutup. Penutupan tersebut dilakukan karena sedang berlangsung pertemuan bilateral antar-negara di kawasan ASEAN.
Sebuah kejadian tidak menyenangkan pun dialami Suzy di dekat bandara. Barang berharga miliknya semuanya dirampas oleh seseorang yang tidak dikenal. Suzy mencoba mengejar, namun hanya berakhir sia-sia. Laju larinya tidak cukup untuk mengimbangi. Tidak lama setelah itu seorang pemuda bernama Fery datang menghampirinya. Dia mengetahui jika Suzy sedang mengalami masalah besar. Dari sanalah awal pertemuan antara Suzy dan Fery. Saat ini Suzy tidak memiliki sesuatu yang dibawa, semua barangnya telah dirampas. Fery merasa kasihan terhadapnya, kemudian dia mengajak ke rumahnya dan memberi tempat untuk menginap.
Sesampainya di rumah, seorang wanita memarahinya. Dia bernama Park Shin-Hye yang tidak lain dan tidak bukan adalah kakaknya. Shin (panggilan akrabnya) memarahinya karena telah membawa seorang wanita yang tidak dikenal untuk menginap. Namun, beberapa waktu kemudian akhirnya Shin bisa menerima keberadaan Suzy.
Fery memiliki seorang sahabat bernama Budi. Dia merupakan sahabat terbaik yang dimilikinya. Kedatangan Suzy justru memecah belah persahabatan mereka berdua. Selama ini Fery memendam rasa suka terhadap Suzy. Namun, di sisi lain, Budi juga demikian.
Pemeran:
![]() (Sebagai Fery) |
![]() (Sebagai Budi) |
![]() (Sebagai Suzy) |
![]() (Sebagai Shin) |
Suzy merasa senang dengan pelayanan di Mall Plaza Ambarrukmo. Ini kali pertama dirinya berbelanja di Yogyakarta. Ketika sedang asyik melihat barang-barang, Suzy kemudian memanggil Fery yang sejak tadi berada di belakangnya. Suzy memanggil, namun tidak mendapat respon darinya. Dia lantas menoleh ke belakang. Tidak ada Fery di sana. Rasa bingung menyelimuti pikirannya. Pandangannya mengarah ke kiri dan kanan. Dirinya merasa seperti orang hilang.
“Di mana Fery, ya?” Suzy berkata lirih.
Tiba-tiba seseorang dari arah belakang menutup kedua matanya. Spontan, Suzy kaget. Dia mencoba melepaskan tangan yang menutupi kedua matanya. Jantung berdebar, seakan ingin berteriak. Namun, perasaannya mulai tenang ketika mendengar suara yang tidak asing. “Tebak, aku siapa?”
Suara yang tidak asing di telinga Suzy. Perlahan, dia berkata, “Fery?”
“Ya, ha ha.” Fery dengan girang berkata tepat di depan wajah Suzy.
Suzy tersenyum, sembari memegangi dadanya. “Ya, ampun ... kamu mengagetkanku, Fer.”
“Tebak, aku membawa apa?” Fery kembali memberi pertanyaan. Sebuah benda disembunyikan di belakang punggungnya. Hal ini sontak membuat Suzy menjadi penasaran. Tidak disangka-sangka ternyata Fery telah memberi perhatian lebih untuknya. Suzy mendekati Fery, namun Fery menjaga jarak dengannya. Dia mundur dengan raut wajah tersenyum.
“Ini untukmu!” ucap Fery dengan tegas, kedua tangannya diarahkan ke depan. Benda tersebut adalah sebuah boneka kelinci untuk diberikan kepadanya. Betapa kagetnya Suzy melihat perlakuan Fery terhadapnya. Boneka kelinci yang diberikan untuk Suzy tampak lucu. Meski berukuran sedang, namun hal itu sudah membuat hatinya luluh seketika. Tak terasa waktu berjalan dengan cepat. Keduanya tidak sadar jika seharian dihabiskan untuk jalan-jalan. Sadar akan hal ini, Fery pun mengajak Suzy kembali ke rumah. Tiba-tiba dari arah kejauhan, tepat dari arah mereka berjalan muncul pemuda tampan terlihat tersenyum memandang Fery dan Suzy yang sedang berjalan bersama.
Sembari melambaikan tangan kanannya, sang pemuda yang belum diketahui namanya tersebut berteriak, “Fer ....”
Fery terkejut melihat pemuda yang berteriak di depannya. Ternyata, pemuda tersebut bernama Budi, dia adalah teman dekatnya semenjak masih kecil. Fery memutar balik badannya. “Waduh, kenapa ada Budi di sini?”
Fery panik ketika Budi tiba-tiba datang menemuinya. Tentu hal ini adalah suatu kebetulan. Keduanya tidak berencana membuat pertemuan sebelumnya. Mau tidak mau Fery harus memperkenalkan Suzy. Budi berlari mendekat, perasaan Fery justru berubah menjadi was-was. Rasa was-was yang dirasakannya adalah ketika Budi nanti tahu tentang Suzy yang telah mengalami hal tidak mengenakan. Maka dari itu, Fery pun merahasiakan status Suzy. Budi menyapa, “Fer, apa kabar?”
Dengan sedikit kikuk, Fery membalas, “Kabar baik, Bud.”
“Lama tak berjumpa, ya. Eh ....” Budi menahan sesaat ucapannya ketika melihat seorang wanita cantik berdiri di samping Fery. “Siapa dia? Pacarmu, ya?”
“Wo, ngawur.” Fery mengalami salah tingkah ketika sedang membohongi temannya tersebut. “Dia ... adalah sepupuku,” lanjutnya berbohong.
“Hah ....” Suzy sontak mengalihkan pandangannya kepada Fery. Dia terkejut dengan ucapan Fery.
Bersambung ....
Daftar Episode
Expression of Love - Episode 3
Reviewed by Beny Oki Sugiarto
on
8/20/2018 04:00:00 AM
Rating:

Halo, selamat datang!
BalasHapusIni adalah kelanjutan di cerita Expression of Love episode 3. Di sini Fery mengajak Suzy ke sebuah mall. Namun, tanpa sengaja mereka justru bertemu dengan Budi.
wah rumet juga ya intrik cint segitiga bang
BalasHapusIya, mungkin di episode berikutnya akan lebih seru tentang cinta segitiganya.
HapusWawawa... lanjutin terus.. aku udh baca tiga2nya.. heheh
BalasHapusSiap, terima kasih.
HapusLihat kisah cinta-cintaan segitiga seperti ini kitanya jadu mumet, tapi juga sekaligus seru diikuti kisah apa yang terjadi selanjutnya ....
BalasHapusGimana kalo kita-kita 'terjebak' ngalamin sendiri kejadian cinta segitiga, ya 😁 ... ?.
lha kalau cinta segi tiga melanda saya...weeee....saya malah bersyukur, bisa meluk sana meluk sini.....nggak percaya ? cobain aja..!
HapusSuzy tersenyum, sembari memegangi dadanya. Wah untungnya yang memegang dadanya suzy sendiri. Kirain tadi feri. Kenapa harus pegang dada? Kan lebih aseknya pegang dagu sambil wow
BalasHapusYa, karena Suzy kaget dengan kejutan yang dilakukan Fery. Maka begitu situasi yang aku gambarkan.
HapusBaca artikel ini serasa muda lagi nih....he he he
BalasHapusWah, kok bisa, Mas?
Hapusmembawa wanita yang belum dikenal menginap ke rumah pastinya bakal dimarahi coy,,, kecuali kalau dikenalkan sebagai calon menantu :D
BalasHapus